Kamis, 07 Agustus 2014

(Cebung SMASH & JKT48) - Di Ujung Pelangi - Part2



Judul : Di Ujung Pelangi - Part2

Genre : romantic - family
 
Cast : Rangga Moela, Jessica Veranda, Dicky Prasetya, Bisma Karisma, Reza Anugrah, Pramudina, Shania Junianatha, Sonya Pandarmawan.

Author : Fauziya Fitri




***

Seusai sekolah, Ve dan teman-temannya tak lantas pulang, mereka mengunjungi sebuah cafe hendak makan siang. Shania memanggil pelayan untuk memesan makanan, seorang pelayan pun menghampiri meja Ve dan teman-temannya.

"Ya, mau pesan apa?" tanya pelayan itu ramah dengan membawa sebuah buku kecil dan bolpoin di tangannya. Ve yang sedang melihat lihat menu pun menoleh melihat pelayan yang menyambutnya.

"Kamu?" tunjuk Ve pada pelayan itu, ia melihat name tag yang menempel di dada bajunya bertuliskan 'Rangga', pelayan bernama Rangga pun membolakan matanya kala melihat Ve.

"Kamu yang kemarin membantuku?" tanya Ve, Rangga hanya tersenyum dan mengangguk.

"Kamu mahasiswa di kampus itu?" Rangga mengangguk lagi.


"Tapi kenapa kamu jadi pelayan?" tanya Ve lagi.



"Oh, aku tau. Kamu mahasiswa beasiswa, ya? Dan ini kerja sambilanmu?" tebak Ve, lagi lagi Rangga mengangguk.

"Ve, dia orangnya low profile kali." ucap Sonya.

"Ini sih miskin kali, Nya." ucap Ve datar, ia dan teman-temannya pun tertawa. Lagi lagi Ve mengatakan yang seharusnya tak ia katakan. Tak bisa melihat orang yang derajatnya lebih rendah darinya, ia sudah ingin mencelanya.

"memang salah kalau aku miskin dan kuliah dari beasiswa?" kata Rangga tak terima yang membuat wajah ramahnya menjadi kesal.
Baru kali ini ia menemukan orang seperti Ve, dan baru bertemu sudah berani mencelanya, apalagi Ve seorang siswi SMA yang notabennya umurnya lebih muda darinya.

"Iya. Jika alasannya disebutkan tak akan habis satu hari." teman-teman Ve pun tertawa kecil, Rangga hanya mendengus kesal menahan amarah.

"Sudahlah, kita lapar.. Aku pesan ini, juga ini." ujar Sonya sambil menunjuk gambar makanan dalam buku menu. Rangga mencatat makanan pesanan mereka lalu pergi.

Saat melihat Rangga berjalan mendekat kearahnya, Ve mengkodekan pada Shania agar menjahili Rangga yang tengah membawa nampan berisi beberapa piring makanan.





Shania yang tengah duduk dengan sengaja melangkahkan satu kakinya ke tempat yang di lewati orang ramai termasuk Rangga. Dan benar saja, saat Rangga berjalan hendak menaruh nampan, ia tersandung oleh kaki Shania. Nampan berisi piring makanan pun berceceran, piring-piring pecah berantakan.

"Uupss.." ucap Shania menutup mulutnya dengan tangannya tanpa memamerkan wajah bersalah, Ve dan Sonya hanya tersenyum licik.

Semua orang yang ada disana melirik kearah Rangga, melihat apa yang terjadi. Rangga yang menjatuhkan piring-piring itu cepat-cepat membereskan piring dan makanan yang berceceran di lantai.
Namun, belum selesai membereskan sisa-sisa sampahnya, kelakuannya itu sudah diketahui oleh sang manager cafe.

"Pak, pelayan anda gak memberikan servis yang baik untuk kami." ujar Ve saat pemilik cafe datang.

"Maafkan karyawan saya. Maafkan atas pelayanan kami yang tak menyenangkan." ucap sang manager.

"Rangga, ayo berdiri dan minta maaf." perintah manager pada Rangga yang masih berjongkok membereskan sisa-sisa sampah, Rangga pun berdiri dengan lemas.

"Tapi pak, saya gak bersalah, mereka yang.." kata kata Rangga terpotong oleh managernya.

"Cepat minta maaf!" titah manager sambil membolakan matanya. Meski kesal, Rangga pun meminta maaf pada Ve dan teman-temannya.

"Yasudah, kita maafkan. Nafsu makan kita sudah hilang, kita mau pergi aja." ucap Ve santai sambil mengambil tas selempang berwarna biru tuanya lalu beranjak bersama Shania dan Sonya.

Tak ada rasa bersalah yang menyelimuti mereka, apalagi Ve. Ia merasa puas atas perlakuannya menjahili orang lain terutama orang yang tak punya.



 

Sesampai di rumah, Ve memejamkan matanya sejenak, merasakan nyamannya saat ini. Saat membuka matanya ia menoleh, pandangannya tertuju pada sebuah foto berbingkai coklat di mejanya. Meraih foto itu dan mengamatinya, tak sadar bulir bulir bening jatuh membasahi pipi cubynya kala melihat foto itu, begitu indah dan harmonis.










bersambung......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar